BANJARMASIN – Untuk meningkatkan sumber daya pelaku usaha, Komisi Pemberdayaan Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banjarmasin menggelar Pelatihan Digitalisasi UMKM berbasis Syariah bagi Pelaku Usaha UMKM di Kota Banjarmasin, Selasa (3/12).

Sekretaris Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Banjarmasin H Ismail mengatakan, pelaku usaha kecil dan menengah yang sangat banyak dan tumbuh kembang di Banjarmasin, perlu mendapatkan sentuhan digitalisasi sesuai era modern seperti saat ini, untuk pengembangan usaha agar lebih mudah dalam pemasaran produk.

“Era digital seperti saat ini bisa membantu dalam hal pengembangan dan pemasaran usaha,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua MUI Banjarmasin Habib Ali Khaidir Al Kaff melalui Sekretaris Umum Ustadz Muhlidi Sulaiman, S.Ag, MA berharap pelatihan yang diikuti puluhan pelaku usaha ini, mampu menambah pengetahuan pelaku usaha yang belum memanfaatkan dunia digital.

“Era digital jika kita maanfatkan dengan baik dan bijak tentu akan bermanfaat. Salah satunya untuk pengembangan usaha. Ini salah satu bentuk perhatian Pemkot Banjarmasin terhadap pengembangan UMKM di Banjarmasin,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Kabag Kesra Pemkot Banjarmasin Zuli Khair yang mengharapkan perkembangan UMKM di Banjarmasin, salah satunya dengan pelatihan seperti ini untuk menambah wawasan pelaku usaha, khususnya pemanfaatan digitalisasi seperti saat ini.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Banjarmasin, khususnya pelaku UMKM di Banjarmasin bisa lebih berkembang dan berhasil menjalankan usahanya,” harapnya.
Pemkot Banjarmasin lanjutnya, terus mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti halnya pelatihan yang digelar MUI Banjarmasin ini.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Banjarmasin Isa Ansari dan Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Tuti Hasanah.