BANJARMASIN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarmasin melalui Komisi Seni dan Budaya, melaksanakan Forum Group Diskusi (FGD) Pembinaan Serta Pengembangan Seni Budaya Islam di Banjarmasin, di Aula Kementerian Agama Kota Banjarmasin, Sabtu (30/11).

Sekretaris Umum MUI Banjarmasin Ustadz Muhlidi Sulaiman, S.Ag, MA, mengungkapkan, pentingnya melestarikan serta untuk mensosialisasikan seni budaya Islam kepada masyarakat, khususnya generasi muda saat ini.

“Seni budaya islam saat ini sudah mulai menghilang. Kita akan gandeng kaula muda dengan sentuhan teknologi digital, untuk memperkenalkan kembali seni budaya islam di Banjarmasin kepada masyarakat,” ucapnya.

Dijelaskan Ustadz Muhlidi sapaan akrabnya, seni budaya islam sangat banyak namun saja sudahy mulai jarang dilakukan seperti sinoman Hadrah, maulid Ad-Diba’i, Rudat Banjar dan lainnya.

“Karena sekarang ini era digital, mau tidak mau kita angkat kembali dengan melibatkan anak muda. Kami berharap seni budaya islam yang punya peran penting dalam penyebaran islam di Kalsel kembali muncul,” harapnya.

Lebih jauh Ustadz Muhlidi mengatakan, tujuan diselenggarakannya Forum Group Diskusi (FGD) Pembinaan Serta Pengembangan Seni Budaya Islam di Banjarmasin, untuk membuka kembali wawasan masyarakat, tentang beraneka ragamnya seni budaya islam di Banjarmasin.

Hadir dalam acara tersebut selaku narasumber Budayawan sekaligus Ketua Bidang Seni Budaya MUI Banjarmasin H. Ahmad Sya’rani, S.Ag, M.Ag dan Konten Kreator Muhammad haludin Syahputra.